Assalamu'alaikum Ahlan Wasahlan

Biografi



Sepotong Episode Perjalanan Hidupku


N

ina Nursartika. Saya hanya seorang manusia biasa yang haus akan perubahan, panggil saya dengan sebutan yang simple dan mudah di ingat saja yaitu “nina” ingat saja dengan lagu anak-anak nina bobo, anda akan ingat saya. Saya termasuk tipe orang melankolis. Bagi saya hal yang paling menarik yaitu perjalanan hidup saya.

Saya lahir di pelosok dunia yang tidak terdapat di dalam peta dunia yaitu Klaten, Jawa Tengah. Saya lahir pada tanggal 01-01-1991 [awal bulan]. Sejak kecil saya terkenal dengan sebutan anak manja karena saya anak terakhir dari dua bersaudara. Saya menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Bantar Gebang I Bekasi. Ada kejadian yang menarik saat saya duduk di bangku kelas 4 SD, saat itu prestasi saya memang tidak terlalu menonjol dibandingkan kakak laki-laki saya maupun teman-teman. Suatu ketika saat pembagian rapor kenaikan kelas saya tidak masuk ke dalam peringkat 10 besar, karena ibu saya pada saat itu sangat malu dan kesal, ibu saya mendaratkan pukulannya ke arah dahi saya tepat di depan teman-teman. Saat itu juga saya menangis kesakitan dan tak terasa bahwa bekas pukulan tadi telah melebam biru besar. Ibu pun panik & menyesal lalu membelikan apa saja yang saya mau. Entah mungkin mukjizat yang diberikan Allah kepada saya, setelah kejadian itu prestasi saya meningkat dan selalu mendapat peringkat 1 dikelas setiap tahunnya, juara lomba melukis tingkat 3 sekabupaten, dan lomba-lomba lainnya. Kemudian saya Menamatkan sekolah menengah di SMPN 2 Bekasi. Hal menarik yang saya rasakan di bangku SMP adalah mendapat hidayah Allah. Di kelas 1-2 SMP saya ikut dalam perkumpulan dancer. Setiap event-event selalu tampil dengan pakaian yang minim. Orangtua maupun kakak saya begitu kental agama dan selalu mengingikan saya untuk menjadi baik. Suatu ketika pulang maulid nabi disekolah ternyata ketua dance saya mendapati kecelakaan hingga nyawanya tak tertolong lagi. Dari kejadian itu saya begitu takut dan saya pun berpikir untuk memperbaiki diri. Saya keluar dari perkumpulan tersebut dan saya pun akhirnya mengenakan jilbab dan mengikuti pengajian-pengajian pekanan. Setelah itu saya melanjutkan ke tingkat sekolah anak remaja di SMA Martia Bhakti Bekasi. Di sana lah saya memiliki banyak prestasi dan memotivasi saya untuk lebih produktif. Mulai dari pembimbing tahfidz, mengikuti olimpiade fisika dan lomba-lomba lainnya, perwakilan sekolah jika ada seminar, juara kelas, dan saya aktif dalam organisasi english club, rohis, dan OSIS. Lulus dari sana saya termasuk orang kurang beruntung karena saya tidak diperbolehkan mengambil jurusan fisika yang saya idam-idamkan selama ini. Akhirnya sesuai dengan keinginan orangtua saya, sekarang saya dapat menikmati kuliah di kampus Swasta di Kalimlang Universitas Gunadarma jurusan sastra Inggris. Awalnya saya tidak memiliki motivasi untuk menggeluti bidang ini. Namun setelah saya berpikir bahwa pilihan orang tua adalah pilihan yang terbaik untuk saya, akhirnya saya niat untuk menaklukkannya. Begitulah kadang kita harus memilah dan memilih. Saat ini saya sedang duduk di semester 5 yang sebentar lagi menghadapi PI dan sambil bekerja sebagai pengajar privat fisika dan bahasa Inggris dan menjadi seorang designer disebuah perusahaan percetakan, periklanan dan penerbitan.

Kedepan visi dan misi saya adalah bisa terus belajar dan menuntut ilmu lebih tinggi lagi, Impian saya adalah menjadi pengusaha yang profesional, amanah, dan kreatif. Sehingga bisa mengembangkan diri lebih luas lagi dan akan membuka peluang kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Di era krisis pekerjaan seperti ini, pengangguran yang begitu besar membuat saya tertarik untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Begitulah sepotong perjalanan hidup saya yang di dalamnya memiliki amanah yang tersirat dan pengalaman adalah guru yang paling berharga.

-Human Interest Feature-


0 komentar:

Posting Komentar